Minggu, 08 Desember 2013

TADABUR ALAM UKM FORKAMI & KEGIATAN UKM - UKM Di Alam Terbuka

Tadabur Alam UKM FORKAMI yang semula dujadwalkan pada 24 Nopember 2013,terpaksa ditunda dikarenakan UAS,dan baru direalisasikan pada 8 Desember 2013,acara UKM Forkami yang dimotori Menteri Kerohanian BEM Sdr.Hamjah & Ketua UKM Forkami Sdr,Arham Ropikki syukur alhamdulillah berjalan lancar,dengan pemilihan lokasi lapangan sepak bola UNILA dekat kolam renang yang memang dirasa cukup rindang,disanalah para ukhti dan ikhwan berkumpul mendengarkan tausyiah.





Kontribusi yang dipungut oleh FORKAMI untuk setiap anggota yang hadir sebesar Rp.5.000/anggota,dialokasikan untuk membeli minum dan beberapa makanan selama acara berlangsung,acara dengan konsep alam ini cukup menarik dan terasa sangat nyaman,persaudaraan yang terjalin cukup indah,tidak itu saja Tadabur Alam ini juga sangat di support oleh BEM dan beberapa UKM - UKM seperti STEC,TEATER,dan Kajian Ilmiah.




 Tepat pukul 12.00 WIB seluruh anggota berkumpul di Mushalla Fakultas Pertanian UNILA untuk sholat jama'ah,setelahnya kembali lagi ke lokasi untuk menikmati konsumsi yang disediakan.
selepas pukul 12.30 wib barulah acara TADABUR ALAM ditutup.dilanjutkan dengan UKM - UKM yang lain dengan konsep yang sama back to nature !














STEC dan Teater berjalan berbarengan,dengan mengasah skill debate para anggota STEC,dengan topic THBT National Examination is Useless,selama debate para debater sudah cukup baik terlihat sebuah kemajuan yang cukup pesat dari sebelumnya,harapannya hanya semoga para debater akan terus lebih baik lagi dimasa masa mendatang.

Teater pun menunjukkan aksinya yang memang kurang lebih 2 minggu lagi akan pentas pada malam gebyar stekomindo,

di penghujung barulah UKM Kajian Ilmiah dimulai dengan melanjutkan bahasan Freemasonry dan Huru - hara akhir zaman.

sebelum kembali ke kampus Presiden BEM berpesan saat memasuki area kampus agar seluruh kegiatan menggunakan Bahasa Inggris,dikarenakan sesuai program STEC  bahwa diberlakukan English Day.


Seluruh langkah nyata ini tidak akan terwujud tanpa adanya kerjasama yang solid antara setiap elemen mahasiswa tanpa terkecuali,tidak dapat dipungkiri bahwa dalam sebuah organisasi pasti akan memiliki riak riak yang melelahkan yang biasa disebut  "Dinamika Organisasi" seperti sepotong hadits "Innamal Akmalu Biniyat",semuanya akan berpulang kepada niat,bekerja nyata,ikhlas,kembalikanlah seluruh urusan ini pada Alloh,karena DIA tempat sebaik - baiknya kembali.

Salam,


Tidak ada komentar:

Posting Komentar