Kamis, 23 Januari 2014

GALANG DANA PEDULI TUBA

Bencana alam di Kab.Tulang Bawang hampir terlupa saat semua mata tertuju pada Banjir rutin Jakarta,namun pasukan BEM yang bekerja sama dengan UKM Mastek terus bergerak dengan rasa peduli terhadap bencana TUBA memutuskan untuk ikut andil dalam membantu saudara saudara di TUBA,sejak pagi hari kader pemberani Stekomindo memang sudah berada diLampu Merah Tugu Adipura,menggalang dana,menggerakkan hati para pengemudi jalan raya.




Hasil Galang dana ini nantinya akan disalurkan melalui posko penanggulangan peduli TUBA,dan masih terus berlanjut hingga hari sabtu besok.


“Sudah lebih dari dua pekan rumah kami terendam banjir. Sebagian sudah tampak miring karena tiang penyangga mulai lapuk,” kata Masdani, warga Desa Panggung Mulyo, Kecamatan Rawapitu, Kamis, 23 Januari 2014.


Mas dani dan lebih dari enam ribu warga lainnya sudah meninggalkan rumah mereka sejak dua pekan lalu. Mereka mendiami tenda-tenda darurat yang dibangun secara swadaya di atas tanggul Sungai Way Tulangbawang. Kondisi mereka memprihatinkan akibat kekurangan makanan dan pasokan air bersih.
Warga semakin khawatir karena hingga saat ini air masih terus menggenangi desa mereka. Air dari Sungai Way Tulangbawang masih terus mengalir dari tanggul yang jebol. Tanggul sepanjang 2000 meter dan tinggi 3 meter itu dibangun oleh pemerintah 25 tahun silam.
Selain merendam rumah warga, banjir juga merendam ribuan hektare sawah, kebun, dan ladang milik warga. Cadagan makanan juga menipis sehingga memaksa warga makan seadanya, seperti singkong, pisang, atau apa saja yang masih tersisa dari kebun mereka.
“Bantuan makanan tidak menentu dan tidak merata. Banyak di antara kami yang sudah mulai jatuh sakit karena kedinginan dan kekurangan makanan,” ujar Wasno, warga Desa Andalas Cermin.


Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tulangbawang, jumah warga yang mendiami tenda-tenda pengungsian di Desa Panggung Mulyo sebanyak 303 kepala keluarga atau 1.178 jiwa. Sementara di Desa Andalas Cermin 876 kepala keluarga atau 4.032 jiwa, dan Desa Yoso Mulyop 509 kepala keluarga dengan 1.646 jiwa


Bupati Tulangbawang Hanan A Razak mengatakan bantuan logistik seperti makanan dan obat-obatan sudah disalurkan ke lokasi bencana. Pemerintah, kata dia, juga sudah membangun pos-pos layanan kesehatan.

Salam,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar